Kini sudah ada beberapa opsi yang dapat digunakan untuk dapat mempercantik bagian dalam rumah. Hal ini tak terkecuali pada dapur. Kini sudah ada beberapa jenis kitchen set yang salah satunya kayu dan juga alumunium. Namun sebenarnya, mana yang lebih baik antara kitchen set kayu vs kitchen set alumunium?
Tentu saja setiap perabotan yang diperuntukkan dapur ini memiliki bahan bervariasi dari kayu sampai pada aluminium. Jika ingin menentukan mana bahan yang paling tepat sebelum membeli, maka simak di bawah ini:
1. Harga yang Umumnya Ditawarkan
Hal pertama yang sebaiknya diperhatikan sebelum membeli perabotan di dapur adalah harga yang sudah ditawarkan. Secara sederhana, harga dari perabotan rumah yang terbuat dari kayu dan alumunium ini tidak jauh berbeda.
Jika tertarik untuk membeli perabotan yang terbuat dari bahan kayu, siapkan uang sekitar Rp2,5 juta. Beda lagi jika perabotan yang ingin dibeli terbuat dari aluminium, yang harganya lebih dari Rp3 juta.
2. Waktu Pemakaian dari Produk
Kali ini, akan dibahas dengan lebih detail mengenai persoalan kitchen set kayu vs kitchen set alumunium. Ditambah lagi, banyak yang merasakan dilema untuk memilih bahan perabotan yang bisa lebih bertahan lama.
Jika membeli produk yang terbuat dari bahan kayu, maka jelas daya tahan produknya nanti jauh lebih lama. Selain itu, jika membeli produk perabotan yang terbuat dari kayu jati, maka hasilnya lebih kokoh.
3. Daya Tahan Terhadap Rayap
Hal yang diperlukan untuk dipertimbangkan ini berkaitan erat dengan daya tahan produknya terhadap hewan tertentu. Misalnya saja, produk yang terbuat dari bahan kayu biasanya tidak bisa bertahan lama jika berhadapan dengan rayap.
Jadi sebaiknya para calon pembeli harus memilih produk perabotan dapur yang sesuai dengan model ruangannya. Jika berada di tempat dekat dengan munculnya rayap, maka sebaiknya pilih produk dari bahan aluminium.
4. Perawatan yang Harus Dilakukan
Untuk kitchen set kayu vs kitchen set alumunium, bisa dilihat dari aspek mengenai proses perawatan produknya. Tentu saja, setiap orang ingin memiliki produk di dapur yang bisa dirawat dengan mudah nantinya.
Jika dibandingkan satu sama lain, maka model yang terbuat dari aluminium mungkin akan lebih sulit dirawat. Beda halnya dengan model yang terbuat dari bahan kayu yang sudah dikenal sebagai anti karat.
5. Tampilan yang Dimiliki Produk
Beberapa orang memang memilih produk yang akan dipakai berdasarkan pada tampilan yang ditawarkan oleh perabotannya. Misalnya saja, jika ingin model dapur yang lebih mewah dan ramai, maka coba perabotan dari aluminium.
Beda halnya dengan model dapur yang lebih minimalis dan sederhana, pilih produk dari bahan kayu. Banyak model perabotan di dapur yang terbuat dari bahan kayu yang bisa disesuaikan dengan selera.
6. Daya Tahan Terhadap Air
Tak akan lengkap rasanya penjelasan mengenai kitchen set kayu vs kitchen set alumunium tanpa kategori ini. Perlu dibahas sedari awal mengenai mana produk yang bisa tahan air dalam waktu yang lebih lama.
Secara sederhana, produk yang terbuat dari bahan kayu tidak memiliki daya tahan lama terhadap air. Bahkan bisa dibilang bahwa air dan kelembapan di ruangan bisa menjadi musuh terbesar bagi produk berbahan ini.
7. Reaksi Terhadap Bahan Kimia
Ketujuh, kitchen set kayu vs kitchen set alumunium bisa dipertimbangkan berdasarkan reaksi terhadap bahan kimia. Misalnya saja, produk yang dibuat dari bahan seperti aluminium ini bisa tahan terhadap cuka dan kecap.
Tidak heran jika produk ini bisa dipakai dalam waktu lama bahkan ketika setiap hari dipakai di dapur. Selain itu, reaksi yang kecil terhadap bahan kimia membuat model dari produk ini tidak mudah rusak.
8. Bau yang Dimiliki Produk
Mungkin ada yang mempertimbangkan bagian terkait bau yang dimunculkan oleh produk perabotan dapur yang akan dibeli. Secara sederhana, produk yang dibuat dari bahan kayu terkadang memunculkan bau yang menyengat dan tidak enak.
Hal ini sangat berbeda dari produk perabotan yang ada di dapur yang tidak memunculkan adanya bau. Tidak heran, jika produk yang kedua ini dipilih dan bisa terbebas dari serangan berbagai bakteri.
9. Model Produk yang Tersedia
Jangan sampai dilewatkan untuk dipertimbangkan, persoalan yang terkait dengan model atau tampilan pun perlu dilihat. Mungkin banyak yang sudah tahu bahwa produk yang dibuat dari kayu ini lebih bervariasi untuk persoalan modelnya.
Sementara itu, untuk produk yang dibuat dari bahan aluminium ini tidak memiliki model yang banyak. Begitu pula dengan pilihan yang terkait dengan warna yang tersedia untuk perabotan dapur yang ditawarkan.
10. Fleksibilitas untuk Kustom Ulang
Terakhir, hal yang harus diperhatikan jika nanti ingin membeli perabotan adalah apakah produk tersebut fleksibel. Fleksibilitas yang dimaksudkan ini berkaitan dengan mungkin atau tidaknya produk tersebut dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan beberapa produk yang dijual, memang lebih banyak bahan dari kayu yang bisa dipesan khusus. Tak heran jika ada model-model tertentu yang berkesan unik dan beda dari perabotan yang lainnya.
Begitulah penjelasan yang berkaitan dengan kitchen set kayu vs kitchen set alumunium sebelum nanti membeli langsung. Ada yang berkaitan dengan perkiraan dari harga yang tersedia sampai kemungkinan untuk memesan model yang lebih khusus.